Sukarti, M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Kota Kediri, Anggota Pergumapi
Guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Kota Kediri, Anggota Pergumapi
Pergumapi.or.id--Dengan semakin meluasnya wabah virus corona yang penyebarannya semakin merata di pelosok negeri, membuat pemerintah harus mengambil tindakan cepat dan tepat untuk menahan lajunya virus corona agar tidak semakin banyak memakan korban. Sehubungan dengan Work from Home, Learn at Home yang ditetapkan oleh pemerintah dalam menyikapi merebaknya pandemi virus corona, covid-19, budaya literasi sangat tepat diterapkan untuk “bekerja dari rumah dan belajar di rumah”.
Pengertian literasi menurut buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara (Depdikbud. 2016: 2). Dengan meningkatkan budaya literasi di masa physical distancing seperti saat ini, diharapkan wawasan dan pengetahuan peserta didik khususnya, dan warga madrasah pada umumnya, akan meningkat.
Selama bekerja dari rumah dan belajar di rumah, kita bisa meningkatkan kemampuan menulis peserta didik, sekaligus kemampuan menulis kita sendiri, sebagai guru. Kemampuan menulis bisa kita mulai dengan hal-hal kecil yang sederhana, yakni memotivasi peserta didik agar semangat mereka tetap terjaga dengan baik. Rasa jenuh dan bosan pasti pernah mereka rasakan. Untuk itu, sebagai guru kita bisa membangkitkan dan menjaga semangat mereka dengan mengirimkan kalimat motivasi melalui grup WhatsApp atau e-Learning Madrasah di submenu Timeline Kelas.
Motivasi diperlukan untuk mengubah keadaan buruk seseorang menjadi lebih baik. Dengan motivasi, terutama dari orang-orang terdekat dipercaya mampu menumbuhkan rasa percaya diri seseorang. Kata-kata motivasi bisa kita kirimkan setiap pagi sebelum anak-anak memulai aktivitas sehari-hari. Kalimat motivasi bisa bervariasi sesuai peristiwa yang baru saja terjadi. Sebagai contoh, kita mengetahui di grup banyak anak yang mengeluhkan tugas-tugas yang menumpuk, kita bisa memotivasi mereka dengan kalimat, “Anak-anakku yang saleh dan salehah, biasakan tidak menunda pekerjaan, selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Rasa syukur bisa kita tuangkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Semoga Allah Swt. senantiasa memudahkan semua urusan kita”. Dengan menulis kata-kata motivasi setiap hari, secara tidak langsung kita sudah mengasah kemampuan menulis kita, literasi kita. Selain itu, kata-kata motivasi bisa juga kita tuangkan melalui media sosial.
Menindaklanjuti kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyikapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah pandemi Covid-19, peningkatan di bidang literasi sangat tepat dan sesuai. Peserta didik bisa menyampaikan pemahamannya tentang virus yang sedang mewabah di seluruh dunia ini serta bagaimana cara agar terhindar dari penularannya. Mereka bisa mendapatkan informasi dari media cetak, elektronik, maupun media online. Dengan menuliskan pengalaman pribadi dan cara mereka menghindari penularan virus corona secara langsung maupun tidak, bisa meningkatkan kemampuan literasi peserta didik kita. Untuk menuliskan pemahaman tentang Covid-19, mereka harus menyimak berita dan informasi yang ada kemudian menuangkan pemahamannya tersebut dalam bentuk tulisan.
Pelaksanaan pembelajaran di rumah membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, yaitu guru, siswa, orang tua, dan sekolah. Harus ada kerja sama yang baik antarguru agar tugas siswa tidak menumpuk. Siswa juga harus mempunyai semangat belajar. Peran orang tua sangat diperlukan agar siswa tetap disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Pembelajaran daring pasti membutuhkan dana untuk pengadaan paket internet yang lebih dari biasanya. Seharusnya sekolah tidak menutup mata dan bisa menganggarkan dana pembelian paket internet untuk siswa kurang mampu dan tenaga honorer (GTT). Hindari penyampaian materi pelajaran dan pemberian tugas dalam bentuk video agar tidak terlalu membebani orang tua dalam pembelian paket internet.
Pemberian materi pembelajaran dan pengumpulan tugas bisa dilakukan melalui e-Learning Madrasah atau grup WhatsApp. Sebagai guru, kita harus menyiapkan bahan ajar yang diperlukan peserta didik. Kita harus mengubah paradigma belajar di rumah identik dengan tugas saja. Peserta didik tetap berhak mendapatkan pembelajaran yang berkualitas meskipun tidak sebagus ketika bertatap muka langsung. Mari kita melaksanakan Work from Home, Learn at Home, bekerja dari rumah, belajar di rumah, dengan tetap menjaga kualitas diri yang ada, dengan cara meningkatkan kolaborasi dan kemampuan literasi kita. (*)
Catatan:
Tulisan ini disertakan dalam Lomba Artikel Pergumapi 2020. Panitia tidak melakukan penyuntingan, isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Thanks for reading Berkolaborasi dan Menggiatkan Literasi di Tengah Pandemi | Tags: Artikel Lomba artikel 2020
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
masyaallah keren, barakallah bu😍
BalasHapuswalaupun belajar dan bekerja di rumah, berkarya masih tetap melekat pada diri👌
Terima kasih, semoga kita tetap bisa berkarya ya.
Hapusmamah dedeh nonton boboiboy
Hapusnonton boboiboy sambil makan kepiting
mari kita terus belajar oy
karena itu sangatlah penting
Sipp...?
HapusNonton Boiboy dengan Fajar
HapusNontonnya sambil makan delima merah
Teruslah giat belajar
Demi masa depan yang cerah
masyaallah keren, barakallah bu😍
BalasHapuswalaupun belajar dan bekerja di rumah, berkarya masih tetap melekat pada diri👌
Terima kasih .... Tetap semangat ya.
HapusSemangat Bu karti, pasti bisaaa
BalasHapusTerima kasih
HapusSemangat bu karti, tetap produktif selama wfh ☺
BalasHapusTerima kasih dukungannya.
HapusArtikel yang bermanfaat. Semangat bu Karti.
BalasHapusTerima kasih, masih taraf belajar. Semoga bermanfaat.
HapusSetuju, motivasi dari guru sangat penting dalam situasi sekarang
BalasHapusTerima kasih, motivasi dari siswa dan ortu juga ya.
HapusTerlepas dari semua itu, niat dan tekad tetap menjadi modal penting
BalasHapusSemoga segalanya yang menimpa pada kita berakibat baik pada kita
Terima kasih, sangat setuju. Aamiin... Semoga badai ini cepat berlalu ya.
HapusKeren artikelnya, bermanfaat sekali bu karti.
BalasHapusTerima kasih.
HapusB karti...mengajar dg sepenuh hati
BalasHapusTerima kasih Bu, kita saling memotivasi ya.
HapusMasyaallah tabarokalloh, salut sm bu karti.... Tetap berliterasi walau dilema pandemi. Sudah melekat jiwa2 literasinyaa��������
BalasHapusTerima kasih, masih taraf belajar menulis ini he2...
HapusSubhanallah...
BalasHapusSukses bu guru hebat. Kebiasaan literasi harus ttp terjaga. WFH bukan halangan.
Semangat.
Terima kasih, siap Bu Guru. Sangat setuju, literasi harus tetap di hati.
HapusMaasya Allah Bu Kartii, terimakasih artikelnya👍
BalasHapusSama-sama, saya juga berterima kasih semoga bermanfaat.
HapusTerima kasih bu atas ilmunya, semoga bisa mengamalkan, dan bisa menyemangati siswa kita untuk tetap semangat di masa pandemi ini. Semoga pandemi segera berlalu, dan kita bisa belajar seperti biasanya lagi, aamiin...
BalasHapusAamiin .... Terima kasih, semoga semangat kita dan anak-anak tetap terjaga.
HapusMasyaAllaah. Hidup literasii
BalasHapusTerima kasih.
Hapussetujuu
BalasHapusTerima kasih sudah hadir memberi semangat.
HapusMasya alloh, lanjuut
BalasHapusTerima kasih motivasinya.
Hapusluarr biasa
BalasHapusTerima kasih.
HapusTetap semangat buat bu karti dan terus berkarya dalam berproses kreatif dan semoga menjadi inspirasi buat anak bangsa ditengah pandemi seperti ini,
BalasHapusSalam literasi
Terima kasih ... Aamiin... Salam literasi ....
HapusMamah dedeh nonton boboiboy
BalasHapusabis nonton langsung makan
ayo kita tingkatkan semangat oy
supaya kita bisa berguna di masa depan
Nonton Boboiboy di rumah bertiga
HapusNontonnya ditemani Faqih
Semangat tetap harus dijaga
Masa depan pasti bisa diraih
Bu......semangatt
BalasHapusTerima kasih ....
HapusMantappu jiwa
BalasHapusTerima kasih ... Semoga bermanfaat
HapusTeruskan bakat bu Karti
BalasHapusSiap ..... Terima kasih ya.
HapusMantap Bu. . Tetap bermanfaat walau di rumah saja.
BalasHapusTerima kasih. Semangat literasi tetap harus terjaga.
Hapus