Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.
Guru Matematika di MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya, Anggota Pergumapi
Pergumapi.or.id--Mewabahnya virus corona atau dikenal dengan covid-19 saat ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan social dan physical distancing yang sangat ketat guna mencegah penyebaran virus melalui interaksi sosial masyarakat. Kebijakan yang diambil secara mendadak ini, membuat masyarakat kaget dan berdampak terhadap tatanan kehidupan, semua bidang merasakan imbasnya termasuk dunia pendidikan yang harus mengubah pola belajar siswa.
Pembelajaran daring menjadi pilihan ditengah pandemi covid-19 yang makin sulit untuk dikendalikan, kebijakan social distancing melarang orang untuk melakukan kegiatan secara berkelompok karena rentan akan penyebaran virus corona. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknolgi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat tepat dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran dimasa darurat seperti saat ini.
Pembelajaran daring sebenarnya sudah menjadi tuntutan bagi para guru dan institusi pendidikan untuk menerapkannya, kemajuan teknologi yang sangat pesat semestinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan teknologi kita bisa belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Situasi darurat seperti saat ini memaksa seluruh stakeholder pendidikan untuk bisa melaksanakan pembelajaran secara daring. Proses Belajar Mengajar (PBM) semestinya bisa dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan optimal, pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dalam pembelajaran tatap muka semestinya bisa juga diaplikasikan dalam pembelajaran daring, oleh karena itu guru harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran daring secara menyenangkan.
Penggunaan perangkat TIK yang saat ini sudah membudaya di kalangan masyarakat menjadi salah satu modal dalam melaksanakan pembelajaran daring, masyarakat yang sedang gandrung menggunakan perangkat TIK termasuk anak usia sekolah bisa dimanfaatkan oleh guru. Saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran daring baik yang gratis maupun berbayar dan sangat membantu para guru juga siswa dalam melaksanakan pembelajaran, dengan mempraktikannya guru dan siswa akan memahami aplikasi-aplikasi tersebut asal ada kemauan, apalagi saat ini banyak video tutorial yang bisa dimanfaatkan untuk belajar secara autodidak.
Tidak ada cara yang sempurna dalam melakukan suatu kegiatan, mesti ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk dalam melaksanakan pembelajaran, baik daring maupun tatap muka. Metode yang dipilih harus dilakukan dengan melihat kecenderungan terbesar dari perilaku manusia saat itu, dan pembelajaran harus bisa mengikuti prilaku masyarakat yang dinamis tersebut, agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Masyarakat saat ini sudah terbiasa menggunakan perangkat TIK ditengah kemajuan teknologi yang sangat pesat sangat mendukung guru mengajar dari rumah dan siswa juga belajar dari rumah. Waktu yang fleksibel memberikan kesempatan kepada guru untuk mempersiapkan materi dengan baik dengan cara mencari berbagai sumber yang ada di internet, kemudian materi tersebut di share kepada siswa untuk dipelajari secara mandiri dengan bimbingan guru.
Kesenangan siswa dalam menggunakan perangkat TIK akan mudah diarahkan pemanfaataannya untuk hal-hal yang positif, namun hal ini juga perlu bantuan orang tua yang harus mampu mengarahkan dan membimbing anak-anaknya. Orang tua di rumah memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan PBM yang dilakukan secara daring ini, pendampingan selama pembelajaran sangat diperlukan agar siswa bisa fokus terhadap materi yang diberikan oleh guru.
Pelaksanaan pembelajaran daring ini memberikan peran baru bagi seluruh stakeholder pendidikan, semua harus bisa bekerjasama agar pelaksanaan PBM daring ini bisa sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Bekerja dari rumah dan belajar dari rumah saat ini mungkin akan menjadi budaya baru di kalangan masyarakat, terlepas dari situasi darurat seperti saat ini. Kecenderungan perilaku masyarakat akan memperkuat kegiatan ini terus dilaksanakan dalam berbagai situasi, oleh karena itu perlu kesiapan dari seluruh kalangan dalam menghadapinya.
Kegiatan yang sudah membudaya pada akhirnya harus bisa dinikmati sepenuh hati, sebab kalau kita tidak mengikutinya maka siap-siap saja tertinggal. Kejadian ini memberikan pengalaman berharga kepada kita bagaimana bisa menikmati berbagai aktifitas yang menyangkut tugas sehari-hari untuk tetap berjalan seperti biasa walau dengan cara yang berbeda. Semoga kita semua bisa mengikuti dan menikmati perubahan peradaban ini dengan baik. (*)
Catatan:
Tulisan ini disertakan dalam Lomba Artikel Pergumapi 2020. Panitia tidak melakukan penyuntingan, isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Thanks for reading Bekerja dan Belajar dari Rumah Sebuah Peradaban Baru | Tags: Artikel Lomba artikel 2020
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
Artkel yang mampu membuka wawasan kita untuk selalu siap dengan perubahan yang ada.
BalasHapus