Oleh Agus Nana Nuryana
Guru Matematika MTs Cijangkar Ciawi Tasikmalaya Jawa Barat
Masa itu tlah berlalu
Saat ku menanti pesonamu
Perubahanmu yang bersinergi
Membuatku selalu rindu akan keindahanmu
Namun kini keindahanmu hanya ada dihayalanku
Kau tak memberiku ruang tuk mengadu
Tapi aku tahu
Rupanya kau marah kepadaku
Kini aku tak bisa menantikan keramahanmu
Tamak, rakus yang ada dalam diriku
Ketidakpedulianku akan keteraturan
Rupanya itu yang membuatmu murka
Aku inginkan ini kau inginkan itu
Aku berharap begini kau lakukan itu
Kau lakukan semaumu
Tak lagi peduli akan ratapanku
Panas dingin kini tak lagi bisa aku tebak
Kau betul-betul berlaku semaumu
Peliharaanku kelaparan, tanamanku kekeringan
Kebahagiaanku pun berjatuhan
Akankah kau maafkan aku
Ditengah kehancuran yang melanda
Disaat aku membutuhkan bantuanmu
Tuk terus melangsungkan kehidupanku
Thanks for reading Dunia Terbalik | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Dunia Terbalik
Posting Komentar