Kokoh Praba/JawaPos.com |
Guru IPA MTs Negeri 2 Solok, angota Pergumapi
Ketika sepucuk rasa sangat berarti, bagi kita disini
maka ia disana, butuh segunung harap
untuk menebar benih-benih hidup,
kelak ia akan menonton
tunas-tunas kuncup bersembulan
dari pejuang-pejuang nafas.
Segunung harap perlu dipupuk, dengan keikhlasan, bukan kasihan
karena kelak ia adalah buah-buah ranum
di antara tandusnya Mashar.
Perlukah kita bertanya, untuk apa menabur harap
meski hanya lewat aksara atau hitungan angka-angka,
yang sudah pasti tak terlalu banyak faedahnya,
bagi kita dibanding mereka.
Segunung harap buat mereka, perlu ditabur dan dipupuk
karena ia adalah bekal
perjalanan bagi ruh setiap badan.
Solok, 02 September 2018
Thanks for reading Puisi: Segunung Harap | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Puisi: Segunung Harap
Posting Komentar