Yogyakarta--Pergumapi sebagai sebuah perkumpulan yang terdiri atas pengawas, kepala madrasah, dan guru mendapat sambutan hangat saat bertandang dan audiensi ke Kanwil Kemenag DIY. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah memberikan apresiasi sekaligus penguatan kepada para peserta audiensi yang dihadiri oleh pengurus se-Indonesia di ruang PTSP Kamis (13/9) lalu. “Pergumapi sangat dibutuhkan oleh madrasah. Kontribusinya dalam memajukan kualitas pendidikan cukup besar. Hal ini terlihat dari selayang pandang yang sudah dipaparkan oleh Ketua Umum Pergumapi, Siska Yuniati,” papar Nadhif.
Sesuai dengan tujuan awal, audiensi
yang telah digagas beberapa waktu sebelumnya dirancang untuk memberikan
pemaparan eksistensi Pergumapi sebagai perkumpulan resmi yang telah mengantongi
SK Menkumham RI Nomor AHU-0006654.AH.01.7.Tahun 2018. Dengan diperkuat SK
tersebut, maka sebagai salah satu perkumpulan yang bergerak di bidang
kepenulisan perlu mendapatkan dukungan dari lembaga-lembaga terkait, sehingga terbentuklah inisiatif
mendekatkan Pergumapi dengan Kanwil Kemenag DIY.
Audiensi dibuka secara langsung
oleh Kasubbag Inhum, Ahmad Fauzi tepat pada pukul 14.00 WIB. Setelah selayang
pandang usai dipaparkan, Nadhif menjelaskan bahwa Yogyakarta dan Malang telah
ditunjuk oleh Direktur KSKK Madrasah sebagai Finlandianya Indonesia. Sebagai
perkumpulan yang concern dalam bidang penulisan maka untuk turut
mewujudkan cita-cita tersebut, anggota Pergumapi diharapkan agar mampu
menularkan dan menerapkan kemampuan literasi di madrasahnya masing-masing.
“Pergumapi dapat bersinergi dengan
bidang Dikmad untuk menuju madrasah yang hebat bermartabat melalui literasi
ini,” ungkap Nadhif. Seluruh pengurus
Pergumapi harus menjadi pelopor kenaikan pangkat guru sebagai solusi atas
permasalahan yang muncul setelah dilakukan audit yang menyatakan bahwa guru madrasah
kesulitan naik pangkat. Nadhif juga berharap bahwa keberadaan Pergumapi dapat
berkontribusi dalam penulisan jurnal pendidikan madrasah. “Nah, andil Pergumapi
ada di ranah ini. Oleh karena itu, perlu segera dibentuk kepengurusan tingkat
wilayah, sehingga kiprahnya bisa lebih menyebar di DIY,” lanjut Nadhif.
Selain Nadhif, audiensi Pergumapi
juga mendapat tanggapan yang hangat dari Ahmad Fauzi, Kasubag Inhum dan Muchotib, Kasi Kelembagaan dan Sistem Informasi Kanwil Kemenag DIY. Tanggapan yang dikemukakan
pada prinsipnya sama halnya dengan Kabid Dikmad. Kehadiran Pergumapi adalah
penyemangat bagi siswa untuk mengantarkannya menjadi hebat. Kehebatan siswa
tentu didukung dengan adanya kehebatan guru. Oleh karenanya, guru yang merupakan
bagian dari Pergumapi hendaknya mampu membentuk kehebatan siswa melalui
menulis, misalnya menulis buku pendamping sebagai penunjang prestasi belajar
siswa. (Rin)
Thanks for reading Audiensi ke Kanwil DIY, Pergumapi Wajib Tularkan Virus Menulis | Tags: Berita
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Audiensi ke Kanwil DIY, Pergumapi Wajib Tularkan Virus Menulis
Posting Komentar