Pixabay.com |
Adzan Subuh belum berkumandang
Satu dua langkah kaki
Menuju hamparan kehidupan
Dingin embun pagi
Menyelimuti segala insan
Seolah merambat roda zaman
Aku bertanya
Kapan sang surya menebar kehangatan
Ketika semburat di batas kota
Pengayuh sepeda melaju
Sepeda motor berpacu
Mobil susul menyusul satu per satu
Silih berganti semua terburu-buru
Seakan tak mau ketinggalan sang waktu
Aku bertanya
Kapan bedug ditabuh?
Laksana gendang perang
Kala burung kembali ke sarang
Penggembala menghalau ternaknya pulang
Sambil bergurau, bocah kecil dimandikan
Lampu mulai dinyalakan
Dan petang mulai menjelang
Namun aku bertanya
Kapan malam kan datang
Hari berganti
Bulan berubah
Tahun bertambah
Namun aku bertanya
Kapan ada kata berpisah
Kediri, 14 Agustus 2018
Thanks for reading Puisi: Sebuah Tanya | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Puisi: Sebuah Tanya
Posting Komentar