Rohmat Bekti Nugroho
Dua gadis kecil berlarian menghampiri
Sekedar bercerita sebait tingkah yang dialami
Sembari bergelayut manja di kanan dan kiri
Perlahan, sambil tersenyum mulai kuselami
Tatap mata penuh cita
Tertegun pada sosok ayah teristimewa
Entah beragam persepsi di benak mereka
Kunikmati saja dengan bumbu tawa
Berebut jeda untuk menyela
Biar saja, mungkin seru bagi mereka
Riuh canda saling menggoda
Itulah uniknya mereka
Iya...
Serunya hari, cerianya hati
Amat terasa dan sangat kunikmati
Entahlah, dan aku tak pungkiri
Sore itu di teras rumah
Kusambut mereka dengan tamah
Berbalut rindu yang melimpah
Kupeluk tanpa resah
Rambut memerah senyum sumringah
Tingkah polos nan riuh riah
Syair bocah
Terapi susah
Pelipur lara sang durjana
Penghibur lelah yang mendera
Nikmati jingga yang merona
Berbumbu simponi jiwa merdeka
Dua gadis kecil melintas saja
Tertahan lama, tak beranjak kemana
Hanya ingin waktu bersama
Kadang tak terungkap lewat kata
Jiwa-jiwa yang bebas meraja
Tak ada beban seberat baja
Hanyalah angan untuk bersama
Tiap sore nikmati senja
Thanks for reading Pelangi Jiwa | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Pelangi Jiwa
Posting Komentar