Sarifudin saat melakukan pembelajaran di kelas. |
Ketua Bidang Penulisan Buku Pergumapi
Informasi dan luasnya wawasan hanya segelintir dari manfaat membaca. Dengan banyak membaca, seseorang akan terstimulus untuk kreatif menciptakan sesuatu. Akan tetapi, di sisi lain, ada berbagai kendala untuk menumbuhkan minat baca. Dalam membaca, siswa sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen. Tidak hanya pihak madrasah, peran orang tua juga harus selaras membangkitkan minat baca anak. Semua kalangan harus terlibat langsung untuk memberikan motivasi kepada anak, agar gemar membaca.
Tidak semudah membalikan telapak tangan memang, untuk menumbuhkan siswa agar gemar membaca. Berbagai alternatif strategi yang menarik, terutama bagi kalangan guru harus dilakukan. Penanganan dan cara yang tepat, menghasilkan buah harapan peningkatan minat baca secara berkelanjutan. Maka dari itu, simaklah alternatif strategi guru untuk menumbuhkan minat baca siswa di madrasah berikut.
1. Suguhkan jenis buku bertema karakter serupa
Strategi ini dirasa cukup efektif menarik minat baca siswa. Dengan disuguhi buku jenis ini, siswa merasa terbantu dalam menemukan topik yang menarik dan tidak menjenuhkan untuk dibaca. Buku bertema karakter serupa maksudnya menyesuaikan dengan kebutuhan pencarian jati diri para siswa. Novel, komik, cerpen, permainan dan resep makanan, sebagian buku berjenis tema karakter serupa, tentunya bertema mendidik. Jika buku tersebut disediakan, harapan efektivitas menumbuhkan minat baca siswa mulai tergali. Perlahan gemar membaca buku pun akan mulai menjalar.
2. Ciptakan suasana nyaman dan ruangan variatif bernilai seni
Kenyamanan suasana dan ruangan memiliki daya tarik, dirasa cukup efektif membuat siswa penasaran ingin memasuki ruangan tersebut. Berbagai fasilitas dilengkapi dan sarana yang memadai untuk kebutuhan membaca, haruslah menjadi prioritas utama. Tanpa usaha yang serius dari pihak madrasah, sangat pesimis tentunya untuk meningkatkan minat baca siswa di madrasah. Pemberian gambar dan tulisan berbentuk motivasi dalam ruangan harus dilakukan, agar siswa tergugah rasa nyaman.
3. Adakan ajang kreativitas secara berkala dari setiap buku yang digemari siswa
Selama ini momen kreativitas secara berkala jarang tersentuh oleh pihak madrasah. Ajang kreativitas ini dirasa efektif sebagai pembangkit daya saing mangaktualisasikan atas buku bacaan yang digemarinya. Hal ini bermaksud agar mereka lebih dekat dengan buku bacaan. Ajak semua siswa untuk berkreativitas, buatlah penasaran bagi siswa yang belum berminat untuk membaca.
4. Buatkan siswa komunitas berbeda
Pembedaan komunitas dari masing-masing siswa bertujuan agar siswa menjadi satu kelompok dengan sesama penggemar buku bacaannya. Komunitas yang telah dibentuk harus mendapatkan bantuan pembimbing dari guru idola mereka. Guru idola diyakini mampu menumbuhkan minat siswa untuk lebih mudah berkomunikasi dan konsultasi atas apa yang telah dibacanya dari sebuah buku. Selain itu, sebuah komunitas siswa yang terdampingi oleh guru idolanya diharapkan lebih terarah dan terbantu setiap hal yang dianggap siswa berasa tabu.
Demikian sekelumit alternatif strategi guru untuk menumbuhkan minat baca siswa. Semoga dapat menjadi sumber inspirasi yang selama ini belum pernah dilakukan. Strategi alternatif ini juga sekaligus menjadi salah satu dukungan menggiatkan literasi di masing-masing madrasah. Setiap strategi pasti ada tantangan dan hambatan. Akan tetapi apabila dilakukan dengan kesungguhan, siswa gemar membacapun menjadi harapan yang hanya bukan impian dan buah bibir semata. Mari bangkitakan dunia literasi, libatkan seluruh elemen sekolah untuk merasa peduli. (*)
Thanks for reading Minat Siswa Membaca Rendah, Simaklah 4 Alternatif Strateginya | Tags: Artikel
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Minat Siswa Membaca Rendah, Simaklah 4 Alternatif Strateginya
Posting Komentar