Rita Tiaswari
Anggota Pergumapi
Peluh deritamu seakan mengakar dalam dada
Saat terkualai menahan derita
Diakhir hidupmu kau terdiam tanpa kata
Kini disaat senjaku mulai menyapa
Disaat kusedang berjuang demi yang tercinta
Betapa dekapmu kurindukan
Menghangatkan jiwaku yang lara
Dalam heningan malam
Dalam do’a yang kurintihkan
Kuberharap dipangkuan Illahi
Kau tersenyum menatap lelapku
Thanks for reading Puisi: Ibuku Sayang | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Puisi: Ibuku Sayang
Posting Komentar