The New York Times |
Kata-katamu membanjiri
lorong hatiku
Sikapmu mengobrak abrik
Isi pikiranku
Sadis
Ucapanmu menikam
Bahtera hatiku
Pilu
Akankah aku terpaku
Diam
Mendengar celoteh
Bibirmu
Jika hatiku meluap jangan
Salahkan aku
Jika bibirku mencubitmu
Jangan marah padaku
Namun diamku lebih
Berarti bagiku
Siti Rohmiati adalah anggota Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi) serta guru BK MTs Negeri 1 Sleman.
Thanks for reading Puisi: Luka | Tags: Puisi
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Puisi: Luka
Posting Komentar