Redbull.com |
Ketika hasad mengatur muslihat
Ketika derita menjalankan siasat
Hanya senyap datang menyayat
Renjanapun berkhianat
Rindu tercengut menggondokkan
Sangkala melungguh memengkalkan
Asa berkusut muka
Pamrih merambak rasa
Titian lawas surati diri
Azam datang mengadili
Harap pegangi tali kekang
Lepaskan muram yang mengekang
Senyum mengemis kebajikan
Maaf simpulkan kemuliaan
Sahaja selimuti tindakan
Derma tunaikan kewajiban
Yang Maha Mengampunkan
Yang Maha Mengabulkan
Dalam lemah ku berserah diri
Bersimpuh pinta urai khilaf diri
Yang Maha Melapangkan
Yang Maha Menetapkan
Condongkan kalbuku tuk mengingatMu
Teguhkan ketaatanku di haluanMu
Yang Maha Memulakan
Yang Maha Mengakhirkan
Selamatkan bahteraku berlayar di mayapada
Hingga waktunya merapat ke dermaga
11 Juni 2017
Eza Avlenda adalah kepala madrasah dan guru berprestasi dari Provinsi Bengkulu. Saat ini dia mengemban tugas sebagai Kepala MTs Negeri 1 Kota Bengkulu. Di Pergumapi, Eza menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Puisi ini disiarkan pertama dalam buku Antologi Puisi Ultah Kesatu Kopra (Soega Publishing).
Thanks for reading Puisi: Ujian Mayapada | Tags: Puisi Sastra
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Puisi: Ujian Mayapada
Posting Komentar