Nitrokiddies.com |
Dalam keluarga, sudah menjadi tanggung jawab orangtua untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Pemberian asupan pengetahuan bukan hanya dari lembaga formal. Justru keluarga, sebagai wadah pertama bagi individu, merupakan kelompok terkecil tapi terkokoh untuk membangun sebuah ‘negara’. Anak-anak belajar dari orangtuanya. Anak-anak meniru orangtuanya. Anak-anak terpengaruh oleh orangtua dan lingkungannya.
Yang menjadi persoalan bagi keluarga modern saat ini adalah ketersediaan waktu bagi orangtua untuk mendidik anak-anaknya. Di zaman ini, banyak orangtua—ayah ibu—yang bekerja, sehingga tidak menyisakan waktu untuk anak selain rasa lelah.
Syukurnya, belakangan ini banyak orangtua pekerja yang mulai menyadari kesalahan tersebut dan mencari solusi terbaik. Untuk meninggalkan pekerjaan, bisa jadi tidak mungkin dilakukan. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Beberapa alasannya karena permasalahan ekonomi, tanggungjawab moral pada masyarakat dan sebagainya. Namun, di lain pihak, pendidikan anak tidak boleh terabaikan atau diserahkan bulat-bulat pada lembaga pendidikan. Tetap tanggung jawab utama ada pada keluarga atau orangtua.
Pada dasarnya setiap anak membutuhkan keluarga dan orangtua. Keluarga sebagai pabrik kasih sayang, tempat perlindungan, pemberi dukungan utama juga pemupuk iman. Hal-hal detail ini terkadang tidak bisa dipenuhi lembaga pendidikan formal mana pun dengan biaya semahal apa pun. Sehingga, pendidikan dalam keluarga tetap menjadi garda terdepan dan terbaik.
Oleh karena itu perlu kecerdasan orangtua mengatasi permasalahan keterbatasan waktu dalam mendidik anak. Beberapa hal bisa dipertimbangkan sebagai solusi yang dapat diterapkan pada keluarga modern yang kedua orangtuanya bekerja, yakni: Mengawali hari dengan indah. Ajaklah anak bangun lebih awal, bukalah hari dengan beribadah bersama, dilanjutkan diskusi keluarga.
Membagi tanggungjawab. Pembagian tanggungjawab di antara keluarga membuat beban tidak hanya tertumpu pada ibu atau ayah saja. Anak-anak juga bisa diberikan tanggungjawab, tentu saja harus sesuai kapasitasnya. Beri tanggungjawab yang sederhana.
Orangtua memberi contoh. Jika orangtua merasa kurang waktu untuk mengkomunikasikan perbuatan baik atau salah, solusinya sangat gampang. Berikanlah contoh melalui tingkah laku. Setiap yang dilakukan orangtua menjadi cermin bagi anak untuk meniru dan mengadopsi dalam perbuatannya sehari-hari.
Sediakan waktu mengantar anak tidur. Bagi para orangtua pekerja, malam merupakan waktu puncak kelelahan setelah seharian bekerja. Berikan waktu luang sedikit saja untuk anak, minimal menjelang tidur. Dan terakhir, manfaatkan masa weekend atau libur semaksimal mungkin. Hal-hal sederhana tersebut dapat menjadi tips yang powerful bagi para orangtua pekerja.
Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M.
Guru di MTs Negeri 6 Sleman
Disiarkan pertama di harian Kedaulatan Rakyat edisi 28 Februari 2017.
Thanks for reading Mendidik Anak bagi Orangtua Pekerja | Tags: Artikel
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 komentar on Mendidik Anak bagi Orangtua Pekerja
Posting Komentar